Selasa, 31 Mei 2011

Gantungan kunci gadis berjilbab dari kain perca

Sebagai seorang ibu rumah tangga, aku mempunyai waktu luang yang lumayan panjang. Untuk mengisinya, kadang aku gunakan untuk mencoba-coba sesuatu yang baru. Bisa benda apa saja dan terbuat dari apa yang ada di sekitar rumahku.

Kalau lagi pengen cepet jadi, biasanya aku buat benda-benda kecil yang cukup mudah. Seperti gantungan kunci. aku gunakan berbagai macam bahan, kadang dari kain flanel, kain perca, ataupun dari bahan bekas lainnya. Seperti kemarin, aku buat gantungan kunci potato head dari bekas kemasan permen.
Nah, kali ini aku coba bikin gantungan kunci dari kain perca (kebetulan aku tinggal minta kain percanya sama adikku yang penjahit). Beginilah pengerjaannya;

Persiapan bahan:
1. Kain perca, untuk bagian kepala boneka pilih kain kaos atau katun warna putih. Bentuk bulat seukuran tata
    kan.  Untuk kerudung, gunting kain perca (warna dan corak bebas) bentuk segitiga ukuran 10x10x15 cm. 
    Untuk bagian rok, gunting kain ukuran 20x5 cm dan 20x2 cm
2. Sepasang payet bulat hitam untuk bagian mata.
3. Sediakan pula gunting dan benang jahit.

Pembuatannya seperti ini:
1.Untuk bagian kepala, kain putih dijelujur melingkar, kemudian tarik dan
   sebelum ditutup isi dengan kapas. Bentuk bulat dan ikat erat. Pasang
   payet warna hitam untuk bagian mata. Untuk bibir, jahit dengan benang
   merah membentuk huruf V.



  
2. Satukan dua bagian rok dengan cara dijelujur. Tarik dan ikat kuat.
    Kemudian satukan dengan bagian kepala, dengan cara dijahit erat.
3. Pasang bagian kerudung di kepala. Lilitkan begitu saja. sebagai
    tambahan, kita bisa menempelkan bunga dari pita kecil di bagian




4. Terakhir, pasang ring gantungan kunci, dengan mengaitkan ujungnya
    sedikit di bagian kepala boneka.
   


 Nah, selesailah sudah gantungan kunci gadis berjilbab dari kain perca.
 Seperti inilah hasilnya.

Jumat, 27 Mei 2011

Gantungan kunci Potato Head

Anak laki-lakiku usia 6 tahun, kalau udah jajan mau di sekolahan, di warung dekat rumah, atau di supermarket, pasti main borong. Apalagi kalau sama bapaknya, sekantung plastik besar isinya cuma jajanan anakku . Tapi anakku cukup selektif, kalau milih jajanan pasti yang kemasan bagus dengan warna yang mencolok. Masalah isi kayaknya gak penting bagi dia. Yang penting kemasannya menarik.

Beberapa hari yang lalu, anakku membawa pulang jajanan dengan kemasan yang mirip kayak telor, oval begitu. Isinya cuma sebuah permen. Harganya cuma limaratus rupiahan. Nah, kalau sudah selesai makan anakku biasanya main tinggal aja bekas makanannya. Kita mamanya yang harus beresinnya.

Tapi kali ini iseng kuperhatikan, kok bungkusnya lumayan bagus. Kalo dibuang begitu aja sayang. Setelah kuperhatikan bolak-balik, akhirnya kubongkar peralatan prakaryaku (kebetulan peralatan prakaryaku cukup lengkap).

Selang seperempat jam kemudian, akhirnya jadilah bungkus permen tadi menjadi sebuah gantungan kunci. Pengerjaannya cukup mudah dan cepat. Seperti berikut ini cara pembuatannya;

Persiapan bahan:


1. Renda kecil sepanjang 15 cm
2. Sepasang mata boneka kecil
3. Payet bentuk bulat, warna merah
4. Sebuah ring gantungan kunci
5. Lem tembak

Cara buat:
1. Rekatkan dengan lem tembak, bungkus permen tadi di bagian tengah sehingga membentuk sebuah telor.
2. Renda dipotong jadi dua bagian. Ukuran 15 cm dan ukuran 5 cm.
   Rekatkan renda yang pendek di bagian atas telor, sedangkan renda yang lebih panjang direkatkan di  bagian tengah telor menutup sambungan tadi. Jangan lupa tempelkan gantungan kunci di bagian atas telor. hasilnya seperti yang terlihat di gambar.


 3. Tempelkan kedua mata dan payet (jadi bagian bibir) di tengah-tengah antara renda atas dan renda bawah. Hasilnya akan langsung kelihatan. Sebuah gantungan kunci berbentuk potato head!

Nah, mudah dan cepat kan?! Dan inilah, Miss Potato head and her friends.



  

Minggu, 15 Mei 2011

Baso goreng rujak

Pernah dengar kan yang namanya baso goreng? Tentu, semuanya pasti pernah mendengar bahkan mencicipinya. Tapi, pernahkah anda mendengar atau mencicipi yang namanya baso goreng rujak? Di tempat asalku, makanan satu ini disebut dengan basreng rujak.
Sebetulnya resep atau cara bikin basreng rujak ini sih, sederhana sekali. Mungkin cuma sebutannya saja yang berbeda. Tapi supaya gak penasaran kutulis aja cara bikinnya disini.
Bahan yang dibutuhkan:
1. Baso, gunakan baso ikan karena baunya akan lebih harum bila kita goreng. Jumlahnya sesuaikan aja dengan keinginan kita.
2. Cabe rawit dan bumbu penyedap, disesuaikan.
Cara membuat:
1. Potong-potong kecil baso ikannya, tapi jangan terlalu tipis.
2. Goreng baso ikan, kurang lebih tiga menit, tiriskan
3. Haluskan cabe rawit dan beri bumbu penyedap (sep. royco atau masako) sesuaikan dengan keinginan.
4. Masukan baso goreng kedalam ulekan cabe rawit ketika masih panas. Aduk sampai rata.
Nah jadilah baso goreng rujak kita!  Mudahkan? Bisa dicoba sekarang juga!
Eiit,  tunggu dulu! sebagai info tambahan, kita bisa mengganti baso ikan tersebut dengan otak-otak atau cireng. Sama enaknya kok. Silakan, selamat mencoba!

Senin, 02 Mei 2011

Delapan macam usaha kecil bagi ibu rumah tangga


Menjadi ibu rumah tangga adalah suatu proses yang alami. Setelah menikah, otomatis seorang perempuan akan menjadi ibu rumah tangga. Asumsi orang bahwa menjadi ibu rumah tangga tidak bisa memperoleh penghasilan sendiri adalah kurang tepat. Ada beberapa macam usaha yang bisa dijalankan oleh ibu rumah tangga tanpa meninggalkan rumah dan tugasnya sebagai ibu rumah tangga.
Berikut beberapa macam usaha yang dapat dijalankan oleh ibu rumah tangga;
1.Menerima menjahit baju
Bagi ibu-ibu yang mempunyai keahlian menjahit tidak akan kesulitan untuk membuka usaha ini. Dengan bermodalkan mesin jahit dan pengetahuan di bidang jahit-menjahit, usaha ini sudah bisa dijalankan.
Update selalu perkembangan mode saat ini dan sediakanlah majalah-majalah mode sebagai bahan referensi bagi customer kita. Sehingga model-model baju yang kita jahit sesuai dengan perkembangan mode saat ini.
Servis atau pelayanan kita bagi customer harus diutamakan. Selalu bersikap ramah dan sabar dalam menghadapi permintaan customer. Pelayanan tepat waktu harus diperhatikan pula. Kalau kita menjanjikan waktu jahit selam seminggu, usahakanlah untuk tepat pada waktunya.
Bila perlu, berikan pula perincian biaya jahit. Misalnya berapa ongkos untuk jahit baju, ornamen (kancing, bordiran, dll). Ini akan memberi kepuasan tersendiri bagi customer kita.
2.Berkreasi dengan kain perca
Tidak bisa menjahit tapi di rumah banyak kain perca? Berkreasilah dengan kain perca tersebut. Anda bisa membuat bermacam-macam tas, tutup kulkas, dompet, taplak meja, pencilcase dan lain-lain. Pengerjaannya relatif mudah. Untuk model-modelnya, anda bisa mencarinya di buku-buku keterampilan.
Bagaimana dengan hasil kreasi kita? Anda bisa membuka galeri kecil di rumah anda, untuk memajang hasil kreasi anda.Undanglah teman-teman, tetangga, kerabat untuk melihat-lihat, mungkin saja mereka akan tertarik dan langsung membelinya. Atau anda bisa menitipkan lewat kantor suami anda, sodara anda bahkan mungkin juga anda bisa menjualnya secara online!
3. Memasang payet baju
Dunia mode saat ini tengah semarak dengan penggunaan payet.Banyak penjahit atau konfeksi yang sangat membutuhkan tenaga sebagai pemasang atau penjahit payet di baju-baju yang sudah jadi.
Tidak membutuhkan keahlian khusus, hanya kita dituntut dengan konsentrasi dan ketekunan saat mengerjakannya. Meski demikian hal ini akan setimpal dengan upah yang akan kita peroleh, karena memasang payet untuk satu baju bisa mencapai seratu ribu lebih. Menarik bukan?
4. Membuat usaha makanan
Bila anda pintar meracik bumbu dan memasak, anda bisa membuka warung makan di depan rumah anda. Atau bila anda tidak mau terlalu repot, anda bisa membuat makanan kecil atau kue-kue untuk dititipkan di warung atau kantin sekolahan.
Bagaimana bila kita tidak pintar membuat masakan atau kue? Tak usah khawatir. Anda bisa membeli kue-kue atau makanan kecil yang sudah jadi dipasaran. Biasanya kue-kue ini dijual dalam kiloan yang besar. Anda bisa mengemasnya dalam ukuran kecil, untuk dijual dengan harga yang terjangkau. Buatlah kemasan yang menarik dan berikan merk anda sendiri. Kemasan menarik akan membuat orang tertarik untuk membelinya.
5. Membuka warung atau toko kelontong
Ini akan tergantung kepada besar kecilnya modal yang anda miliki. Bila modal kita terbatas, kita bisa membuka warung kecil di depan rumah kita. Untuk toko kelontong, biasanya akan memerlukan modal yang lebih besar.
Perhatikan pula lingkungan dimana anda akan berjualan. Sesuaikan barang yang anda jual dengan kebutuhan lingkungan sekitar anda. Misalnya, lokasi anda berdekatan dengan lingkungan sekolah, maka kita bisa menjual alat tulis dan perlengkapan sekolah. Dengan begitu, barang yang kita jual akan cepat laku.
6.Memberi les privat
Bagi ibu-ibu yang berpendidikan tinggi tapi tidak bisa bekerja di luar rumah, inilah solusinya. Manfaatkan ilmu pengetahuan yang anda miliki dengan memberi les-les bagi anak sekolahan.
Banyak keuntungan plus dari les privat ini. Selain mengamalkan ilmu, kita juga akan memperoleh penghasilan.Waktu yang bisa di atur sesuai kesepakatan dengan anak didik kita, membuat waktu luang kita lebih banyak dan kita bisa memanfaatkannya untuk hal lain. Perlu diingat pula biaya les privat saat ini tidak murah lho!
7.Menjual pulsa elektrik
Jangan takut dengan persaingan karena sudah banyak orang yang menjualnya. Ingat, kebutuhan akan pulsa saat ini tidak terbatas! Penggunaan telepon genggam saat ini sudah menyebar di segala kalangan. Dari pengusaha sampai anak SD sekalipun, semuanya sangat membutuhkan pulsa.
Selain transaksi yang bisa dilakukan dimana saja, dalam hal modal pun kita tidak akan kesulitan. Dengan modal hanya 100 ribu rupiah pun kita sudah bisa berjualan pulsa elektrik! Anda tertarik?
8.Penyewaan mesin cuci
Bagi sebagian keluarga mungkin saja tidak selalu menggunakan mesin cuci setiap hari. Nah, kita manfaatkan saja. Tetapi perhitungan sewa yang kita gunakan tidak seperti jasa laundry pada umumnya. Kita sewakan mesin cuci kita dengan hitungan perjam.Misalnya, sewa mesin cuci selama satu jam adalah delapan ribu rupiah denan jumlah cucian yang sesuai dengan kapasitas mesin cuci kita.Ini akan mempermudah pengelolaan  sewa mesin cuci kita. Berminat?
Demikianlah sedikit dari usaha-usaha yang bisa dilakukan oleh ibu rumah tangga. Pintar-pintarlah memilih usaha apa yang cocok dengan anda dan keluarga anda, sehingga memperoleh hasil yang maksimal.